H I P O T E S I S ??
Apa yang dimaksud dengan hipotesis ? Apa perbedaannya dengan hipotesis statistik ?
Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara terhadap suatu rumusan masalah
Sementara itu ...
Hipotesis statistik merupakan suatu anggapan, pernyataan atau dugaan , mengenai satu atau lebih parameter tertentu yang mungkin benar atau tidak
Hipotesis dapat diuji kebenarannya dengan prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis tersebut merupakan pernyataan wajar atau tidak.
Dan bagaimana cara menguji Hipotesis Statistik ?
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel acak dan menggunakan bukti dari sample berikut untuk menerima dan menolak suatu hipotesis.
Perlu dilakukan penolakan terhadap hipotesis untuk memperkuat kebenaran dari sebuah hipotesis. Didalam hipotesis terdapat beberapa perumusan Hipotesis, diantaranta perumusan dengan pernyataan H0 dan H1.
- H0 ( Null Hypothesis ) merupakan suatu pernyataan mengenai nilai parameter populasi
- H1 ( Alternative Hypothesis ) merupakan suatu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti bahwa H0 adalah salah.
Perumusan H1 akan menentukan jenis arah pengujian hipotesis apakah secara satu sis (single side test) atau dua sisi ( double side test )
Contoh soal :
Sebelum tahun 1993, pendaftaran mahasiswa Universitas T dilakukan dengan pengisian formulir secara manual. Pada tahun 1993,panitia universitas T memperkenalkan sistem pendaftaran “ ONLINE ”. Seorang peneliti ingin membuktikan pendapatnya “bahwa rata-rata waktu pendaftaran dengan sistem ONLINE akan lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang lama”. Pada sistem lama, rata-rata waktu pendaftaran adalah 50 menit. Tentukan perumusan hipotesisnya !
Jawab:
Perumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H0 : µ = 50 (sistem baru dan sistem lama tidak berbeda )
H1 : µ < 50 menit ( sistem baru lebih cepat dibandingkan sistem lama )
Pada hipotesis juga terdapat kekeliruan,kekeliruan ini terbagi atas Type 1 : α dan Type II : β.
- Type kekeliruan ke-1 : α ( alfa )
Merupakan sebuah kekeliruan dimana seorang peneliti menolak H0 yang seharusnya diterima ( menolak H0 yang benar )
Dalam statistika klasik biasanya ditentukan 2 harga α yakni α = 0.05 ( 5 % ) dan α = 0.01
- Type kekeliruan ke-2 : β ( beta )
Merupakan sebuah kekeliruan dimana peneliti menerima H0 yang seharusnya ditolak ( menerima H0 yang salah )
Taraf Nyata ( Level of Significance )
Merupakan peluang melakukan kekeliruan dengan menimilkan kekeliruan pada type ke-1 (α) dan type ke-2 (β)
Notasi taraf nyata (α) :
Α = P (menolak H0 | H0 benar )
Dalam statistika klasik suatu hipotesis ditolak misalkan pada taraf nyata 5%,berarti peluang melakukan kesalahan adalah 0.05. Maksudnya bahwa kira-kira 5% dari setiap 100 kesimpulan bahwa hipotesis ( H0 benar ) yang seharusnya diterima dan terdapat 95% yakin telah membuat kesimpulan yang benar
Apa saja jenis-jenis pengujian hipotesis?
berikut merupakan jenis-jenis uji hipotesis yaitu ( ujia rataan , proporsi , dan variansi ) :
- Uji mnegenai rataan
Meliputi :
a.Uji menyangkut satu rataan dengan σ diketahui
b.Uji menyangkut satu rataan dengan σ tidak diketahui
c.Uji menyangkut 2 rataan dengan σ1 dan σ2 diketahui
d.Uji menyangkut 2 rataan dengan σ1 dan σ2 tidak diketahui, tapi σ1 = σ2
e.Uji menyangkut 2 rataan dengan σ1 dan σ2 tidak diketahui, tapi σ1 ≠ σ2
f.Uji menyangkut rataan dengan pengamatan berpasangan
- Uji mengenai proporsi
Meliputi :
a.Uji menyangkut proporsi ( sampel kecil dan sampel besar )
b.Uji menyangkut selisish proporsi
c.Uji kebaikan-suai ( goodness of fit test )
- Uji mengenai variasi
Berarti menguji keseragaman suatu populasi ataupun membandingkan keseragaman suatu populasi dengan populasi lainnya.
Meliputi :
a.Uji Statistik chi-square (satu variansi )
b.Uji statistik F ( rasio 2 variansi )