Jumat, 30 November 2012

Hikmah Kehidupan

Pada suatu hari,seorang Dokter sedang bergegas masuk ke ruang operasi.

Ayah dr anak yg akan dioperasi menghampirinya "Mengapa lama sekali anda sampai ke sini?Apa anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi?" Labrak si Ayah.

Dokter itu tersenyum,..
" Maaf..., saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelefon pihak RS."

Kemudian ia menuju Ruang Operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman

di wajahnya "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil"
Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yg ingin anda tanyakan." Dokter tersebut berlalu.

"Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!!! "kata sang Ayah berkata pada Suster.

Sambil meneteskan airmata Suster menjawab :
"Anak Dokter itu meninggal dunia dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pd anak anda. Skrg anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung "

Akhirnya ayah anak tersebut Terdiam dan Merenungi kesalahan-nya pada Dokter itu.

#Semoga cerita ini bermanfaat agar kita menjadi Manusia yang makin Bijaksana & Bersyukur dengan apa yang telah TUHAN berikan dalam hidup ini.

Sebuah Harapan Palsu

Suatu hari,seorang anak mengalami kecelakaan dan menyebabkan kelumpuhan karena kerusakan pada tulang belakang.Anak tersebut dirawat di rumah sakit.Ia memiliki seorang ayah yang sangat senantiasa mendampinginya,

Saat di rumah sakit,ayah-nya selalu membuka jendela di dalam ruangan dan menceritakan kejadian2 dibalik jendela tersebut.Ayah-nya menceritakan bahwa ia melihat banyak orang yg berlarian,be
rmain,bercanda gurau,dll,dan ayah-nya selalu membuat iri anaknya agar dapat melihat apa yg dilihat dibalik jendela tersebut.


Hari berganti hari,ayahnya yg jatuh sakit tidak lagi dapat mendampinginya.Akhirnya ia berusaha sekuat tenaga untuk bergerak.ia dapat menggerakkaan kakinya.Sampai akhirnya ia dapat berjalan normal,dan hal pertama yg ia lakukan ialah membuka jendela di ruang tersebut.ternyata yg ia lihat hanyalah sebuah "tembok polos".


Anak tersebut pulang ke rumah,dan menjenguk ayahnya yg sakit dan bertanya."mengapa ayah berbohong tentang jendela di rumah sakit? "

lalu ayah-nya tersenyum dan memeluk anaknya.ayah berbohong karna hanya dengan cara itulah ayah dapat memotivasi bahwa kamu pasti bisa sembuh walaupun ayah harus berdusta.

#terkadang seseorang berdiri diatas sebuah harapan palsu,tetapi di balik HARAPAN PALSU tersebut terdapat sebuah keinginan yg menjadikan seseorang lebih kuat & tegar. :)

Sendiri Menyepi

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…


Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..


Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi


Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini,resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..